Perbedaan Arus AC dan DC - jufrika com
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
after 10 years jufrika.com will be shutdown in end on year 2024 , thanks you for always visiting my website , hope you helpfull with my content :'(

Perbedaan Arus AC dan DC

Pelajaran dasar yang wajib diketahui untuk kamu yang terjun dalam dunia listrik elektro dan elektronika ialah mengetahui perbedaan arus AC dan Arus DC. Karena arus AC dan DC merupakan 2 jenis arus yang berbeda. 


Pengertian Arus AC

Arus AC Adalah singkatan dari Alternating Current atau dapat diartikan arus bolak balik. Memiliki simbol seperti simbol berikut :

Sistem Kerja Arus AC & Penerapannya

Arus AC biasa didistribusikan oleh PLN, dan mudah kamu temui seperti di stop kontak setiap rumah dan gedung. dimana sistem kerja Arus AC Pada Arus AC, elektron yang ada bergerak secara maju dan mundur, seperti contoh pada ilustrasi gambar berikut :


Keuntungan Menggunakan Arus AC adalah Kemudahan Distribusi dan Transmisi, sehingga tak jarang mengapa Arus AC menjadi pilihan utama sebagai Sumber Listrik Suatu Negara. Tak jarang Untuk mendapatkan arus DC pasti wajib memerlukan Arus AC.

Dimana umumnya Listrik AC dapat mudah diubah Arus dan Tegangannya menggunakan Transformator, yang bentuknya sering sobat temui di jalanan seperti berikut ini :


Dimana Dengan Adanya arus AC ini Membuat distribusi listrik menjadi lebih efisen melalui jaringan listrik. 

Arus DC

Jika Arus AC itu arus bolak balik maka Arus DC adalah Direct Current atau arus yang searah Memiliki Simbol Seperti Gambar Berikut :

Cara Kerja Arus DC dan Penerapannya

Arus DC memiliki prinsip kerja dimana elektron mengalir hanya satu arah saja, dari terminal satu ke terminal lainnya yaitu dari potensial tinggi ke rendah seperti ilustrasi gambar berikut ini :


Dimana Penerapan Penggunaan Arus DC ini sangat beragam dikarenakan arus DC lebih mudah dikendalikan dan memungkinkan circuit menjadi lebih kecil bahkan seukuran nano. 

Dan umumnya sebagian besar perangkat elektronik menggunakan  Arus DC yang diolah dalam bentuk Papan PCB (Printed Circuit Board). Dimana sebagian besar perangkat elektronik yang kita temui dan gunakan itu menggunakan Arus DC seperti Perangkat Laptop, Ponsel, TV, Wi Fi.

Cara Mengkonversi Arus AC dan DC

Arus AC maupun DC bisa saling di konversi, Dari AC ke DC, ataupun DC ke AC. Dimana Untuk mengkonversi Arus AC menjadi Arus DC bisa menggunakan Sistem Rectifier atau Penyearah Gelombang hal ini wajib ada diperangkat elektronika, tanpa rectifier atau penyearah gelombang ini maka perangkat elektronik tidak akan bekerja karena sudah pasti langsung meledak. Berikut bentuk umum rectifier menggunakan komponen dioda :


Jika ingin tahu lebih mengenai Rectifier bisa membaca artikel belajar membuat rectifier disini.

Sedangkan Untuk mengkonversi DC menjadi Arus AC kita bisa menggunakan namanya rangkaian inverter, dan inverter ini juga banyak digunakan di kehidupan sehari hari misalnya dalam sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (Panel Surya).

 


Itulah Perbedaan Antara Arus AC dan Arus DC, dimana perbedaan itu bukan untuk meng unggulkan satu sama lain, alias semua bentuk Arus AC dan DC keduanya sangat kita butuhkan dalam kehidupan sehari hari.

close