Program Motor Servo Arduino : Teori dan Praktek - jufrika com
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Program Motor Servo Arduino : Teori dan Praktek

Program Motor Servo menggunakan Arduino sangat mudah dipraktekan namun sebelumnya harus paham dulu teori tentang motor servo, jenis dan prinsip kerjanya, lalu untuk lebih memahaminya bisa diliat pengaplikasiannya menggunakan arduino.

Motor servo merupakan komponen elektro aplikatif yang berbentuk aktuator putar (motor) yang dirancang dan dipadukan dengan sistem kontrol close loop (feedback umpan balik tertutup), sehingga motor servo mampu memastikan serta menentukan posisi sudut dari poros output motor berdasarkan input yang diberikan. 

program motor servo arduino


Karna itulah motor servo lebih mudah untuk dikontrol sudutnya karena menggunakan input PWM saja dan outputnya berupa sudut yang bisa bergerak maksimal  90 derajat, 180 hingga 360 derajat.

Jenis Motor Servo

Motor servo dibagai menjadi 2 kategori berdasarkan daya kerjanya, yaitu motor AC dan DC:

Motor Servo AC, Adalah motor Servo yang bekerja dan aktif menggunakan tegangan AC, baik 2 phase ataupun 3 phase tergantung pengaplikasiannya. Motor Servo AC Biasa digunakan untuk mesin atau peralatan industri kelas berat. Misal Servo pada Lift, atau automatic coveyor bolak balik dll.

Motor Servo DC, Adalah motor Servo yang bekerja dengan dan aktif menggunakan tegangan DC. Biasa digunakan untuk industri elektronika, research dan robotic system. Contoh robot berkali berbentuk spider, arm robot, lifter mini, dll.

Prinsip Kerja Motor Servo

Prisip kerja motor servo sangat sederhana, Motor servo dikendalikan dengan memberikan input PWM (Pulse Wide Modulation) melalui koneksi kabel kontrol. Durasi pulse input yang diberikan akan menentukan posisi sudut putaran dari poros motor servo, Kemudian setelah diberikan input PWM, poros motor servo akan bergerak serta bertahan di posisi yang telah ditentukan. 

Perlu diketahui motor servo akan mencoba menahan atau melawan dengan besarnya kekuatan torsi yang dimilikinya apabila ada gangguan dari luar yang mencoba mengganggu, memutar atau mengubah posisi tersebut, dimana kemampuan torsi bergantung pada spesifikasi maksimum daya yang ada pada motor servo yang digunakan.

Praktek Motor Servo dengan Arduino

Setelah mengetahui teori motor servo, kini untuk lebih memahaminya kita akan praktek menggerakan motor servo dengan menggunakan kontroller arduino. Dimana alat dan bahan yang diperlukan adalah sebagai berikut :
  • Arduino Board
  • Servo Motor Tipe Micro Servo SG90 beli
  • Kabel Jumper
  • Kabel Program
  • Kabel Power

Setelah alat dan bahan sudah tersedia maka susun skematik antara arduino dan motor servo dengan bentuk seperti ini :

 

Program Motor Servo Arduino

Dimana penjelasan Input Outputnya sebagai berikut :

  • Kabel kuning sebagai input PWM (pin 3 arduino) alternatif pin PWM bisa diganti ke 5,7,9,10,11
  • Kabel merah sebagai daya positif (5V)
  • Kabel hitam sebagai daya negatif (GND)

Program Motor Servo Arduino

Setelah merangkai seperti schematic copy pastekan program berikut  dan upload pada com yang terdeteksi untuk melihat kerja motor servo :

#include <Servo.h>
Servo servoku;

void setup(){
  servoku.attach(3); //pin PWM
}

void loop(){
  servoku.write(10); //ubah ubah ini agar paham makna 10
  delay(1000); ////ubah 1000 ini agar paham fungsi delay
  servoku.write(100); //ubah ubah ini agar paham makna 100
  delay(1000);
}

Sekian tutorial Program Motor Servo menggunakan Arduino semoga bermanfaat untuk sobat yang sedang belajar motor servo dan microcontroller arduino.

close