Pengertian File Header( .h ) Library Pada Arduino - jufrika com
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian File Header( .h ) Library Pada Arduino


Pada pemrograman dengan menggunakan compiler Arduino, kita menganal namanya file header, File Header merupakan file tambahan untuk memanggil fungsi tambahan dari sebuah library. 

List Include Header Library Program Polular Arduino

Contoh diketahui suatu program menggunakan 2 library tambahan :


1. PinChangeInt (erup)
Untuk mengaktifkan interrupt pin, pada penelitian interrupt pin digunakan untuk membaca sinyal pulsa encoder.

Pada arduino header ini dipanggil dengan : PinChangeInt.h dan PinChangeIntConfig.h

Format memanggilnya adalah :
PCintPort::attachInterupt(PIN, USERFUNGSI, MODE)
Contoh :
PCintPort::attachInterupt(A11, doEncoder1, RISING)

Keterangan :
1.      A11 adalah pin Analog 11 pada Arduino
2.      doEncoder1 adalah nama void doEncoder1
3.      RISING adalah mode deteksi yang digunakan

Adapun mode deteksi yang digunakan ada 3 pilihan yaitu RISING, FALLING, dan CHANGE.
·         RISING ketika terjadi perubahan sinyal naik,
·         FALLING ketika terjadi perubahan sinyal turun
·         CHANGE setiap terjadi perubahan.

2. TimerOne

TimerOne merupakan library tambahan untuk memanggil fungsi timer1. Kenapa timer1, karena arduino yang saya gunakan memiliki 3 timer, timer0, timer1, dan timer2. Dimana timer0 sudah digunakan untuk fungsi default seperti millis dan delay, sedangkan timer1 dan timer2 dapat diakses dengan library atau baris program.

Fungsi timer pada program adalah membuat overflow interrupt dalam selang waktu yang ditentukan, kasusnya adalah timer diskrit forward kinematic.

Formatnya di arduino
Timer1.Initialize(waktu dalam microsend)
Timer1.attachInterupt(nama void fungsi yang menggunakan waktu periode)

Contoh :
Timer1.Initalize(1000000); //1 detik
Timer1.attachInterupt(detikwaktu);

Sekian semoga kita lebih memahami dan mengembangkan sistem elektronika dengan mengetahui seluk beluk dari library arduino.

close