Penyebab Kampas Kopling Mobil Cepat Habis - jufrika com
Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Kampas Kopling Mobil Cepat Habis

Masalah umum mobil manual secara umum yang sering terjadi adalah kampas kopling mengalami aus/habis. Masa pakai atau umur kampas kopling sangat ditentukan oleh si pengguna mobil. Jika cara mengemudi dilakukan secara baik, maka umur kampas kopling akan bertahan hingga tiga tahun, jika tidak maka mungkin kampas coupling akan lebih cepat habis.


 

Nah sebenarnya apa saja penyebab kampas coupling mobil cepat habis, penting untuk sobat ketahui agar bisa menghindari kampas coupling aus, dan pengeluaran sobat semakin bisa ditekan.


1. Lepas dan Mengijak Pedal Coupling secara kasar

Pada prinsipnya kasar dalam menginjak dan melepas pedal coupling terjadi ketika berpindah transmisi. Misal ketika berpindah gigi namun ternyata sobat belum full menginjak coupling maka akan terdengar bunyi "krek!" yang artinya Transmisi belum berpindah secara sempurna. Itulkah mengapas saat menyetir mobil khususnya manual untuk lebih memperhatikan keselarasan pedal kopling dan saat akan melakukan perpindahan transmisi/gigi.

 

2. Terlalu sering Menginjak Setengah Coupling

Setengah coupling biasa dilakukan ketika terjadi kemacetan, Prinsip menginjak setengah kopling adalah menahan kekuatan pedal kopling ketika dilepas, sehingga membuat grip kampas kopling kurang menerima putaran dari plat penekan. Nah efek karna setengah coupling ini membuat kampas coupling mobil terkikis dengan cepat ditandai dengan munculnya bau karet terbakar disetikar mobil. 


3. Menginjak pedal kopling saat jalan

Kebiasaan buruk ini memang biasa dilakukan, tujuan nya sebenarnya bersiap siap menginjak coupling jika terjadi apa apa secara cepat/ responsif, namun terkandang menginjak sedikit pedal kopling, jika jarak bebas coupling sobat rendah tentu akan tetap terjadi gesekan coupling ke flywheel.


4. Posisi perseneling yang tidak sesuai dengan kecepetan

Penyebab lainya adalah kebiasaan menggunakan gigi yang tidak sesuai dengan kecepetan saat berjalan. misal lupa atau engan melakukan perpindahan gigi ketika berkendara,alasannya karna ribet. Itulah mengapa ketika hendak menjalankan mobil langsung masuk gigi 2 karena lebih halus tidak ada hentakan seperti perseneling satu.

Namun ternyata menggunakan gigi 2 dan 3 secara langsung ketika mobil akan dikendarai memerlukan RPM lebih tinggi dari pada gigi 1 dan harus memakai setengah kopling agar mesin tidak mati. Jika kebiasaan ini terus dilakukan justru membuat kopling selip dan kampas lebih cepat habis.


Nah itulah penyebab kampas kopling mobil cepat habis, yang bisa sobat hindari ketika berkendara agar kampas kopling lebih awet lagi.

close